Banyuasin – kabarhukumsriwijaya.com.
Kondisi sekolah dasar negeri 20 yang terletak didesa upang karya kecamatan muara telang kabupaten Banyuasin sungguh memprihatinkan.
Tampak bangunan gedung sekolah sudah rusak dan jauh dari kelayakan sebagai tempat belajar mengajar,mirisnya lagi para siswa siswi didik tampak melakukan kegiatan belajar diteras kantor sekolah.
Kepada awak media Sriani Spd kepala sekolah SDN 20 menjelaskan” bahwa saya sekedar melanjutkan dari kepala sekolah sebelumnya,saya ditugaskan sebagai kepala sekolah SDN 20 sejak tahun 2021 yang lalu,apa yang saya rasakan seperti yang dilihat dari tahun 2021 sampai 2024 masih seperti inilah” ujar sriani Spd dikediamanya pada senin 01/01/2024.
Suami ibu sriani sempat menceritakan kepada awak media bahwa dana bos per siswa 800 lapanratus riburupia sedang kan siswa saya cuman ada 88 lapan pululapan siswa
dari jumlah dana tersebut apakah bisa untuk renopasi sekolahan tersebut
sedang kan guru honor di SDN 20/honor nya ada lima”ujarnya.
Mernurut keterang waga sekitar likungan SDN 20 bahwa bu Sriani Spd bertugas sebagai kepala sekolah dasar negeri 20 desa upang karya kurang lebih lima tahun tapi sampai saat ini sekolah masih berantakan bahkan bangku sekolahpun sudah tidak punya hanya tersisa satu dua itupun sudah tidak layak pakai” keluh warga
Mirisnya lagi peserta didik melaksanakan kegiatan belajar dilantai sekolah dengan beralaskan tikar sambil tengkurap,jelasnya sekolah ini sudah tidak layak lagi digunakan untuk siswa siswi belajar takutnya nanti menimbulkan korban bagi anak anak belajar”imbuh warga
Diharapkan kepada dinas pendidikan kabupaten Banyuasin untuk memperhatikan kepentingan para siswa didik di SDN 20 tersebut demi kelangsungan pendidikan yang lebih baik.
(Bastam/team)
About The Author
