Diduga Kuat PLT SMP Nu Gelapkan Dana Bos Tahun 2023

Banyuasin,Kabarhukumsriwijaya.com-

Plt Smp Nu Ma’Arif Di Desa Tirta Harjo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Diduga Kuat Lakukan Penggelapan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Tahun Anggaran 2023, 6/10/2023

Biaya Operasional Sekolah (Bos) Smp Nu Ma’Arif Tersebut Diduga Tidak Direalisasikan Oleh Oknum Plt Kepala Sekolah “Paikun” Hingga Mendekati Akhir Tahun 2023, Sementara Dari Beberapa Sumber Perihal Dana Tersebut Sudah Digelontorkan Dinas Terkait Sesuai Waktu Dan Jadwalnya,

Hasil Konfirmasi Awak Media, “Ponimin” Selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Menjelaskan Bahwa Semua Sudah Selesai Bahkan “Paikun” (Plt Kepsek Smp Nu Ma’Arif) Sudah Di Berhentikan Dari Jabatannya, Terangnya

Di Tempat Terpisah, “Rahmat” Yang Merupakan Pengurus Yayasan Smp Nu Ma’Arif Mengatakan Khawatir Diketahui Khalayak Ramai Dan Jangan Sampai Wali Dari Para Santri Mengetahui Permasalahan Yang Muncul Saat Ini, Ungkapnya

Entah Apa Yang Menjadi Kendala Sehingga Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Tersebut Tidak Segera Direalisasikan Sesuai Jadwal Semestinya, Padahal Bos Rp: 96.900.000 (Sembilan puluh enam juta sembilan ratus ribu Rupiah) Tersebut Memang Benar Benar Telah Tersalur Dari Dinas Terkait,

Diduga Kuat Hal Tersebut Bukan Merupakan Sebuah Kelalaian Namun Unsur Kesengajaan Oleh Oknum Plt Kepala Sekolah, Jika Permasalahan Ini Tidak Segera Terkuak Maka Di Sinyalir Tidak Akan Terealisasikan Atau Di Gelontorkan Ke Pihak Sekolah, Sekalipun Dilaksanakan Setelahnya Tetap Saja Oknum Tersebut Terindikasi Perbuatan Tidak Baik Dalam Menjalankan Tugasnya,

Bahkan Dapat Di Katakan Bahwa Oknum Plt Kepsek Tersebut Nyaris Menilep Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Apabila Permasalahan Ini Tidak Muncul (Mencuat) Kepermukaan,

Ironinya ” Saat Awak Media Ingin Menumui “Paikun” Dengan Mendatangi Kediamannya Untuk Melakukan Konfirmasi Namun Mantan Plt Smp Nu Ma’Arif Yang Baru Diberhentikan Tiga Hari Sebelumnya tidak Berada Di Tempat, Dihubungi Via Whatsapp Pribadinya Pun Telepon Seluler Tetap Tidak Ada Jawaban.

Junaidi